Rabu, 16 April 2014

Tour Leader




Salah satu indikasi dalam kesuksesan sebuah kegiatan wisata peran serta seorang Tour Leader / TL sangat penting dan dominan dalam waktu selama pelaksanaan wisata, karena dia yang selalu berinteraksi dan berkomunikasi secara langsung dengan peserta wisata.
Tour Leader (TL) yang dapat didefinisikan atau diterjemahkan sebagai ketua rombongan sebetulnya dia mempunyai tugas yang berat karena telah cukup keberhasilan kerja TL adalah kepuasan rombongan waktu pelaksanaan wisata dan yang terpenting lagi adalah di lain waktu bila mereka mengadakan kegiatan wisata kembali menggunakan Biro Perjalanan Wisata (BPW) tersebut.
Di lain waktu itulah sebetulnya yang paling penting yang harus dipahami bahwa tour leader sebagai marketing terdepan dari sebuah biro perjalanan wisata.


Tour Leader (TL) atau ada sebagian yang menyebut tour conductur mempunyai tugas dan fungsi yang harus dilaksanakan di dalam kegiatan wisata adalah sebagai :
1. Tour Guide
Yaitu memberikan penjelasan atau informasi kepada rombongan baik secara umum tentang daerah atau wilayah yang dikunjungi dan obyek- obyek yang tercantum dalam jadwal perjalanan wisata pada khususnya.

2. Menjembatani
Seorang Tour Leader (TL) dalam pelaksanaan wisata dia mempunyai tugas adalah menjembatani wisatawan dengan faktor-faktor pendukung demi kelancaran dan kesuksesan acara wisata seperti dengan transportasi (crew bus , pramugari, dan lain-lain), managemen restaurant (paket makan di local restaurant / pemesanan menu makan ),managemen hotel, entrance fee (tiket obyek wisata) dan lain-lain.

3. Waiter / Pelayan
Seorang Tour Leader (TL) juga mempunyai tugas untuk melayani wisatawan sesuai dengan keadaan atau situasi yang ada dalam acara wisata.

4. Mempunyai Jiwa Entertain / Menghibur :
Dalam pelaksanaan wisata perjalanan menuju obyek wisata dari tempat asal menuju tempat tujuan maupun dari obyek wisata satu menuju obyek wisata lain biasanya membutuhkan waktu tempuh yang lama dan bisa- bisa menimbulkan kejenuhan para wisatawan untuk itu seorang Tour Leader (TL) di tuntut untuk dapat menghidupkan suasana agar dapat menghilangkan kejenuhan para wisatawan sebagai misal dengan joke-joke, memberikan tebakan dan lain-lain.

5. Tour Leader harus cepat mengambil keputusan
Dalam pelaksanaan wisata tidak selamanya akan berjalan lancar, kadang kendala muncul dalam pelaksanaannya. Banyak faktor yg mempengaruhi hingga membuat perubahan baik dalam jadwal perjalanan,tempat dan waktu ke obyek wisata.

Faktor-faktor yang dominan sehingga membuat perubahan tersebut antara lain :
1. Faktor Alam
Meliputi : banjir,gempa bumi,kebakaran,kecelakaan lalu lintas,cuaca dll

2. Faktor Manusia
Misal : ketidak tepatan waktu peserta rombongan di obyek wisata sehingga membuat perubahan waktu di obyek wisata yg lain dan atau waktu tempuh perjalanan.

3. Faktor tehnik
Contoh : Kerusakan mesin alat transportasi (baik transportasi darat, laut dan udara) sehingga membuat adanya perubahan dalam pelaksanaan wisata secara siknifikan.

Syarat-syarat tertentu tersebut adalah :
  
1. Bermental Kuat
Dalam dunia pariwisata setiap insan pariwisata harus mempunyai mental yang kuat dan tahan uji
karena sering berinteraksi dengan manusia sehingga mental Tour Leader (TL) sangatlah penting untuk
berkomunikasi yang baik dan dapat menimbul interaksi antara peserta wisata dan Tour Leader tanpa
ada perasaan rendah diri.

2. Berpenampilan Menarik dan Simpatik
Salah satu syarat untuk terjun di dunia pariwisata adalah berpenampilan menarik karena penampilan adalah pencerminan diri dan kepribadian dari seseorang untuk itu dengan berpenampilan menarik dan simpatik dapat meimbulkan kenyamanan dan terjalin komunikasi yang terjalin baik.

3. Sopan dan komunikatif
Kesopanan adalah tembok penilaian seseorang, jika kita berlaku sopan dan komunikatif, bukan tidak
mungkin kita sebagai TL akan di cap sebagai orang yang benar-baner sempurna, walaupun tidak ada
orang yang sempurna.

4. Sebagai pendengar yang baik
Apa salahnya mendengarkan, bukan berarti kita sebagai Tour Leader (TL), sudah paling tahu, mendengarkan nasihat atau masukan orang lain adalah hal baik yang juga harus dilakukan seorang Tour Leader (TL).

5. Dapat memahami orang lain
Sebagai seorang Tour Leader (TL), kita tidak harus dipahami, akan tetapi kitalah yang berusaha memahami para tamu/rombongan/perorangan, agar apa yang dimau seseorang dapat terakomodir dengan baik.

TUGAS DAN KEWAJIBAN TOUR LEADER
Dalam melaksanakan tugas sebagai ketua rombongan dalam pelaksanaan wisata Tour Leader (TL) mempunyai tugas dan kewajiban pada prinsipnya dapat di bagi menjadi 4 yaitu :

Di dalam Bus ( jika Overland )
Tugas seorang Tour Leader (TL) dalam perjalanan adalah untuk menciptakan suasana yang menyenangkan sehingga bisa menghilangkan rasa capek dan kejenuhan yang biasanya muncul di karenakan perjalanan
yang jauh untuk sampai ditempat tujuan.

Tugas-tugas tersebut diantaranya adalah :

1. Memimpin doa dan memberikan salam pembuka sekaligus  memperkenalkan Biro Perjalanan Wisata (BPW) yang di percaya menghantarkan acara wisata tersebut.

2. Memperkenalkan nama Tour Leader (TL) dan Crew Bus ( Driver dan Co Driver ) sebagai sebuah team  yang selalu dengan setia menemani perjalanan wisata tersebut.

3. Menyampaikan fasilitas-fasilitas yang ada dalam bis dan fasilitas yang disediakan oleh BPW di bus tersebut, contoh : P3K, Softdrink, Audio Visual, Recleaning seat, Air Conditioner dll.

4. Menyampaikan dan memberitahukan tentang jadwal perjalanan dan waktu tempuh di tiap-tiap lokasi atau tempat transit yang akan dikunjungi secara jelas dan dapat di pahami oleh seluruh rombongan.

5. Membantu peserta rombongan bila dalam perjalanan mengalami gangguan kesehatan seperti mabuk     darat, masuk angin, sakit kepala dll.

6. Mengingatkan kepada para rombongan untuk selalu menjaga barang-barang bawaannya dan membantu   menempatkan dibagasi dengan rapi

7. Membagikan snack atau souvenir kepada semua rombongan.

Di Rumah Makan Atau Tempat Makan

1. Mengecek persiapan dan menu yang di sajikan pada acara makan tersebut.

2. Menginformasikan kepada cathering bilamana ada menu yang kurang atau habis dalam acara makan tersebut.

3. Mempersilahkan makan kepada peserta tour yang belum menikmati makan atau karena yang bersangkutan mempunyai kesibukan lain sebelum beliau menikmati makan .

4. Bila makan disajikan dengan box seorang Tour Leader (TL) bertugas membagikan box beserta minum kepada masing-masing peserta.

5. Kalau acara makan sudah selesai Tour Leader (TL) berkewajiban untuk menginformasikan kepada rombongan untuk kembali ke bus guna melanjutkan perjalanan kembali.

6.Tour leader belum diperkenankan makan apabila semua rombongan belum makan keseluruhan.

Di Hotel

1. Memberi informasi kepada peserta mengenai nama hotel dan fasilitas yang di sediakan

2. Mengecek kembali jumlah kamar yang di pesan

3. Sebelum sampai di hotel Tour leader membacakan nama kelompok dalam satu kamar seperti yang telah disusun oleh panitia
4. Membukakan pintu kamar
5. Pengecekan tiap-tiap kamar apakah sudah sesuai dengan  kapasitas dan pembagian dengan daftar nama.
6. Mengecek kondisi kamar baik kebersihan, perlengkapan tidur, kamar mandi, lampu penerangan pada tiap ruangan
7. Mengecek catering untuk breakfast atau dinner di hotel.
8. Menyediakan fasilitas tambahan sesuai dengan permintaan peserta (Mengacu pada kontrak yang di sepakati)/ kondisional.

Di Obyek Wisata
1. Memberi informasi kepada peserta mengenai obyek wisata yang akan di kunjungi
2. Menyampaikan tata tertib / peraturan di obyek wisata termasuk lama waktu kunjungan.
3. Bersama sama peserta menuju ke obyek wisata
4. Mendampingi peserta di dalam obyek wisata
5. Bilamana waktu kunjungan di obyek wisata sudah habis seorang Tour Leader (TL) mengumumkan di tempat informasi untuk para rombongan segera kumpul di bus.
6. Apabila setelah di umumkan peserta sudah kumpul tapi masih ada kekurangan peserta yang belum kumpul, maka Tour Leader (TL) berkewajiban untuk mencari peserta tersebut untuk mengefektifkan waktu sehingga tidak mempengaruhi dari jadwal yang telah ditentukan.

TATA TERTIB DAN ETIKA TOUR LEADER DALAM PERJALANAN WISATA
1. Memakai pakaian yang sopan dan rapi.
2. Menjaga kesopanan dan etika dalam pergaulan baik dari tingkah laku,perbuatan maupun tutur kata.

3.Selalu menjaga hubungan yang harmonis sehingga bisa menimbulkan suasana kekeluargaan dengan peserta rombongan.
4. Bersikap fleksibel dan berusaha mempelajari secara psikologis sehingga kita bisa memahami apa yang diinginkan peserta tour.
5. Berjiwa sabar sehingga bisa mengakomodir dari keinginan peserta
6. Komunikatif yaitu bisa menangkap setiap pembicaraan dari peserta sehingga mampu memberikan feed back (umpan balik) dalam setiap pembicaraan baik personal maupun rombongan.
7. Murah senyum,sopan dan dapat menimbulkan keceriaan dalam perjalanan.
8. Kepentingan bersama lebih didahulukan dari pada kepentingan pribadi
9. Berpenampilan simpatik dan menarik serta mudah beradaptasi dalam komunitas tersebut.
10. Dalam setiap pekerjaan pasti terdapat sebuah resiko yang akan dihadapi apalagi di dunia pariwisata, untuk itu diperlukan kekuatan mental yang besar untuk dapat menghadapi sewaktuwaktu resiko itu muncul. Sebagai contoh kecil dalam guiding seorang Tour Leader (TL) tidak semuanya mempunyai kemampuan untuk memberikan informasi secara detail tentang segala sesuatu hal ini dapat teratasi bila Tour Leader (TL) tersebut mempunyai mental yang kuat untuk menutupi kekurangankekurangan tersebut.

NB :
Catatan ini di posting guna semata-mata untuk kemajuan dunia pariwisata dan menghilangkan anggapan
bahwa Tour Leader (TL) adalah bukan orang yang numpang piknik dan di bayar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar